DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Gresik – Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 (HUT RI) ke 79 digelar di lapangan Gelora 1 Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.
Suryo Wibowo, Camat Balongpanggang yang bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Kapolsek Balongpanggang, Danramil 0817/09, Sekretaris Kecamatan Balongpanggang, KUA Balongpanggang, ASN, AKD, PPDI se Kecamatan Balongpanggang, PKK. Turut hadir pula para tamu undangan pada puncak upacara HUT RI ke 79, salah satunya Khomsatun, S. Sos anggota Dewan Gresik dari Fraksi Golkar dan Sudadi, SE dari Fraksi PAN.

Upacara diikuti siswa-siswi mulai SD, MI, SMPN, MTS, SMA Negeri maupun Swasta, kepala sekolah dan guru se Kecamatan Balongpanggang, pramuka, LSM, Banser, Pemuda Pancasila, Linmas, juga beberapa tokoh masyarakat.
Paskibraka yang mendapatkan tugas pengibaran bendera merah putih adalah putra dan putri sekolah menengah terbaik selesai seleksi selama 15 hari latihan secara maraton.
Para peserta upacara dan tamu undangan yang hadir sejenak bersikap tegap memberikan penghormatan kepada bendera merah putih yang dikibarkan dengan khidmat diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Paduan suara lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Dita Mahardika menggema di dalam area upacara dan sekitarnya.
Setelah inspektur upacara meninggalkan tempat dan diserahkan kembali kepada komandan upacara, prosesi dilanjutkan dengan rangkaian penyerahan trophy dan piagam penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berprestasi, baik untuk pemerintah desa, lemuda, maupun siswa SMA, SMP, SD, hingga siswa-ssiswi taman kanak-kanak.

Suasana upacara yang begitu khidmad dengan semangat patriotisme dan nasionalisme tinggi, banyak sekali masyarakat umum yang secara langsung melihat prosesi dari luar lapangan.
Beberapa warga, kepada awak media menuturkan, “Saya warga Balongpanggang, setiap tahun selalu melihat prosesi upacara HUT, sangat senang melihat putra-putri Balongpanggang saat pengibaran bendera merah putih memperingati hari kemerdekaan. Sekalian menikmati Bazar UMKM Balongpanggang di luar prosesi Upacara,” ujar warga.
Dulu era 90an setelah upacara bendera biasanya ada banyak sekali aksi treatrikal perjuangan, aksi drumband beberapa sekolah, ada treatrikal pencak silat dan lain sebagainya, namun saat ini kita lebih pada menikmati bazar UMKM di wilayah Balongpanggang dengan ciri khas kuliner nya. (Wandi)
Baca juga :
https://data-fakta.com/kontroversipublik/2024/08/17/warga-desa-karangrejo-kecamatan-garum-meriahkan-hut-kemerdekaan-ri-dengan-menggelar-berbagai-lomba/