DataFata.com (Kontroversi Publik) | Lamongan – Proyek pembangunan rabat beton di Desa Keting, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, diduga pengerjaan tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya), selain ketinggian fisik dari rabat beton, dibeberapa titik juga mengalami keretakan. Pekerjaan yang baru saja selesai tersebut memicu kekhawatiran terkait kualitas konstruksi dan penggunaan dana desa yang tidak efektif.
Berdasarkan pantauan langsung oleh Tim Wartawan Lamongan pada Rabu (11/09/2024), ditemukan bahwa rabat beton yang baru dikerjakan sudah menunjukkan tanda-tanda keretakan di beberapa titik. Selain itu, ketebalan rabat beton di beberapa bagian diketahui kurang dari 15 cm, di bawah standar yang seharusnya diterapkan untuk proyek semacam ini.
Pengukuran di lokasi menunjukkan bahwa proyek tersebut memiliki panjang 139,60 meter, lebar 4 meter, dengan beberapa titik ketebalan yang tidak mencapai 15 cm. Ketidaksesuaian ini menimbulkan pertanyaan terkait pengawasan dan pelaksanaan proyek yang menggunakan Dana Desa 2024.
Ketika dikonfirmasi awak media, Kepala Desa Jauri, tidak dapat ditemui di kantornya. Dan saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, guna mengkonfirmasi pembangunan rabat beton, ia tidak merespon.
Hingga berita ini ditayangkan, dan sampai saat ini belum ada tanggapan dari Kepala Desa Keting meski sudah beberapa kali dihubungi melalui WhatsApp. (Tim Wartawan Lamongan)
Baca juga :