Gelar Kegiatan Sedekah Bumi Juga Sholawat Selama 2 Hari, Ini Pesan Kepala Desa Punduttrate Kecamatan Benjeng !!!

ahmadsriyono0022
Img 20240827 Wa0082

DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Gresik – Sedekah bumi merupakan gambaran rasa syukur kepada tuhan pencipta alam semesta beserta isinya, dan juga menjadi budaya kearifan lokal masyarakat Jawa di masa lampau maupun masa sekarang ini.

Bersyukur menjadi sikap tauladan pemimpin dan pendahulu masyarakat, oleh sebab itu, sikap bersyukur juga diajarkan oleh semua agama di Indonesia.

Sedekah bumi yang dilaksanakan pada Selasa (27/08/2024) juga kegiatan Punduttrate bersholawat, yakni pada hari Rabu (28/08/2024) bukan kali pertama digelar, guna mensyukuri nikmat hasil pertanian yang melimpah.

Semua Warga Desa Punduttrate Bersyukur dan Berbahagia Setiap Tahun Hasil Pertanian Tanaman Padi Meningkat

Limpahan rahmad dan keanugerahan hasil pertanian semakin meningkat bagi warga Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, membuat warga Desa Punduttrate secara Ikhlas berswadaya, bergotongroyong, menciptakan suasana kerukunan, kekompakan, dan bersahaja.

Kegiatan sedekah bumi di mulai pagi dengan doa bersama, kemudian dilaksanakan pawai tumpeng hasil bumi (sayur mayur, buah-buahan, padi dan lain lain) yang dihias menjadi gunungan tumpeng.

Selain gunungan tumpeng hasil pertanian, warga juga membawa tumpeng nasi, berbagai model. Tumpeng yang dibawa memiliki makna filosofi berbeda-beda namun satu tujuan yaitu mensyukuri nikmat.

Pawai Gunungan Tumpeng Hasil Pertanian Warga Desa Pundut Trate, Kecamatan Benjeng

M. Muslikh, SH., selaku Kepala Desa Punduttrate mengatakan, “Keharmonisan warga Desa Punduttrate terbentuk karena kebersamaan, kerukunan, kekompakan, saling mengulurkan tangan berperan aktif pada kegiatan yang positif,” ungkapnya.

Warga Desa Punduttrate secara keseluruhan memiliki satu pemikiran untuk lebih maju, lebih berkembang, dan dapat memberi manfaat bagi generasi penerus yang akan datang.

“Saya ini kepala desa yang terpilih melalui Pemilihan Antar Waktu (PAW), akan mencurahkan diri mengabdi untuk masyarakat Desa Punduttrate.
Kegiatan ini selama dua hari, saat ini sedekah bumi, besok bersholawat,” tambah Kepala Desa Punduttrate.

Lanjut, ia menyampaikan bahwa sedekah bumi ini akan terus dilestarikan, begitu pula kegiatan-kegiatan warga masyarakat yang positif, selalu kita dorong agar menjadi potensi kemanfaatan bagi masyarakat itu sendiri.

Baca Juga :  Lantik 18 Pejabat, Pak Yes Minta Fokus Penyelesaian 11 Program Prioritas

Selain hari ini pawai tumpeng gunungan, malam hari pagelaran wayang kulit semalam suntuk, besok juga dilanjutkan dengan kegiatan Desa Punduttrate bersholawat jadi kegiatan ini selama dua hari.

“Semoga kegiatan Punduttrate bersedekah bumi dan Punduttrate bersholawat ini, membawa berkah dan anugerah yang lebih besar lagi, sehingga pertanian warga Desa Punduttrate semakin maju, semakin berdaya, semakin makmur dan sejahtera,” pungkas M. Muslikh kepala Desa Pundut trate. (Wandi)
Baca juga :
https://data-fakta.com/kontroversipublik/2024/08/26/penulis-moment-pemilihan-kepala-daerah-lawan-jadi-kawan-kawan-terlupakan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *