Karnaval Dusun Sekarputih Desa Sekarputih Boyong Miniatur Ayam Jago Dan Teatrikal Kisah Roro Jonggrang

ahmadsriyono0022
Img 20240908 Wa0079

DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Gresik – Pesta karnaval Dusun Sekarputih, Desa Sekarputih, menampilkan karnaval busana dan miniatur Candi Prambanan serta teatrikal Bandung Bondowoso menyanggupi permintaan Roro Jonggrang untuk membangunkan seribu candi, kemudian Roro Jonggrang menerima lamaran Bandung Bondowoso jika berhasil memenuhi syarat yang diajukannya. Minggu (08/09/2024).

Teatrikal Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang menarik perhatian penonton dari tepian jalan untuk mendekat menyaksikannya.

Teatrikal Bandung Bondowoso Melamar Roro Jonggrang

Lanjut pada iringan busana karnaval di belakang Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso terlihat iringan pembawa ornamen busana temanten (jago-jagoan) maksud dari Jago jagoan adalah memboyong kekuatan masyarakat untuk tetap kompak, bersatu, rukun dan sejahtera, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Syamsuddin.

Iring-iringan karnaval berikutnya adalah karnaval dengan tema sederhana yaitu menggunakan bahan busana dari kantong plastik bercorak merah putih.

Totok salah satu warga dengan kreasi baju dari bungkus plastik belanjaan yang dikumpulkan dan merapikannya kemudian disulam menjadi baju malaikat keberuntungan.

“Semoga warga Dusun Sekarputih selalu dilimpahkan banyak rejeki dari hasil pertanian, sekaligus dapat menjadi contoh berkreasi dan mengolah sampah plastik menjadi nilai tambah pendapatan warga,” ujar Totok.

Semangat warga dewasa dan anak-anak menjadi atraksi tarian yang menarik, sekaligus memunculkan jingle Gang Mistis, RT. 03 diakhiri tepuk tangan penonton yang hadir di halaman Balai Desa Sekarputih.

Busana Kreasi Malaikat Keselamatan (Penyelamat) Dari Bahan Plastik Bungkus Belanjaan (Tas Kresek)

Kepala Desa Sekarputih Syamsuddin saat karnaval Dusun Sekarputih tetap menggunakan kereta hasil kreasinya bersama istri tercintanya.

Pada saat para peserta menunjukan kebolehannya dalam gerak tarian di depan halaman Balai Desa Sekarputih, terlihat oleh awak media Kontroversi Publik, Bu Kades menyempatkan waktunya untuk nyawer ke semua peserta karnaval.

Bu Kades Berbagi Rejeki Dari Hasil Pertanian Dan Ternak Ayam Kepada Peserta Karnaval Berjumlah 275 Orang Anggota Peserta Karnaval

Kepala Desa Sekarputih Syamsuddin menuturkan, “Kegiatan perayaan karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 79 ada dua kegiatan dan telah dilaksanakan, pertama karnaval dari Dusun Jedong dan Kedua di Dusun Sekarputih yang pelaksanaannya hari ini (08/09/2024 ),” tutur Kades.

Baca Juga :  Kodim 0812/Lamongan Gelar Karya Bakti Pembersihan Sampah Dan Sungai Di Pasar Rakyat Sidoharjo Dalam Rangka HUT TNI Ke 79

Kedua dusun tersebut mengekplorasi dan mengasah kreasi busana, tari, dan kreasi lainnya.

“Saya sangat mendukung penuh masyarakat yang bersuka ria merayakan kemerdekaan secara baik, aman, lancar, dan kondusif,” imbuh Syamsuddin.

Dua karnaval dusun tersebut sangat menghibur, sangat kompak, guyub rukun, terutama pada saat merencanakan dan latihan membuat teatrikal kolosal tentang asal usul Candi Prambanan. Ada sisi seni budaya dan juga nuansa kemerdekaan yang melekat.

“Semoga kedepan semakin meriah lagi dan bermunculan ide ide kreasi busana unik dan menarik untuk menambah kemeriahan HUT Kemerdekaan RI,” pungkas Syamsudin.
Baca juga :

https://data-fakta.com/kontroversipublik/2024/09/07/bentuk-karakter-sejak-dini-dpd-lira-magetan-gandeng-kjjt-gelar-edukasi-bagi-santri-panti-asuhan-muhammadyah-tahfidzul-quran/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *