Kembali Terjadi, Banjir Luapan Kali Lamong Hampir Memakan Korban Jiwa

ahmadsriyono0022
Img 20250610 Wa0001

Kontroversi Publik | Gresik – Seorang Pegawai Dinas Perhubungan wilayah Kabupaten Gresik, saat melintasi jalan raya Ngablak yang merupakan lokasi jalur banjir dengan debit cukup tinggi, terperosok ke dalam pusaran arus. Selasa (10/06/2025).

Supriyadi, pria asal Kabupaten Jombang yang bertugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. Berangkat dari rumahnya menuju tempat kerja (Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik), pada saat melintasi lokasi banjir jalan raya Ngablak, Supriyadi tidak mampu menahan deras arus banjir yang mengalir, sehingga Supriyadi tidak mampu mengendalikan kendaraan dan berakibat terseret ke pusaran arus.

Beruntung, sejumlah warga, anggota Trantib, anggota Polsek yang berada di lokasi sigap menolong Supriyadi dan dapat diangkat tubuhnya ke darat dari pusaran air dalam keadaan pingsan.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Supriyadi sudah mulai tersadar. Warga, anggota Trantib, anggota Polsek segera membawa ke klinik dokter Wiwin, guna mendapatkan penanganan medis.

Warga menuturkan, “Alhamdulillah Mas, warga di Ngablak respon dan sigap langsung melalukan pertolongan pertama pada korban yang terbawa arus banjir,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi.

Warga di wilayah Ngablak sudah terbiasa dengan kondisi banjir, sehingga warga pengguna jalan kerap mendapat bantuan, baik mengarahkan jalur arus yang aman, serta di kawal oleh warga hingga titik aman arus banjir (jalan yang tidak terlintasi arus banjir).

Sebagai warga Ngablak yang rutin terdampak banjir luapan kali Lamong berharap kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk segera melakukan penanganan terhadap kali Lamong. Karena warga yang terdampak banjir luapan kali Lamong mulai dari wilayah Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Benjeng, dan Kecamatan Cerme khususnya yang terdampak debit banjir cukup besar mengalami banyak kerugian, baik gagal panen, hingga aktivitas kerja menuju kota kabupaten terhambat.

Baca Juga :  Catut Nama KJJT Tanpa Ijin, Bakal Berbuntut Panjang

“Alhamdulillah, korban tadi selamat. Namun saat ini kami (warga) bersama anggota Polsek, dan anggota trantib, belum bisa evakuasi kendaraan korban terseret arus. Menunggu debit arus turun, sehingga dapat memonitor posisi kendaraan,” pungkas warga. (Wandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *