DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Lamongan – Sudah bukan rahasia lagi, jika menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), persaingan ketat untuk menduduki tampuk kepemimpinan tertinggi di daerah, berbagai cara dilakukan, tak hanya saling sikut, saling tendang, bahkan saling makan pun mewarnai belantika pemungutan suara di tanah air ini.
Dalam hal ini, penulis ingin menyampaikan sudut pandang (opini) tentang siapa kawan serta siapa lawan dalam kancah pemilihan kepala daerah yang segera akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 nanti.
Tentu kita tahu, bahwa banyak sekali fenomena-fenomena menjelang pemilihan kepala daerah, diantaranya :
1. Orang yang tiba-tiba sok baik, padahal sebelumnya enggan bertegur sapa,
2. Orang yang sebelumnya membenci, bahkan mencoba untuk menjatuhkan kita, mendadak mendukung serta menyemangati kita, padahal ada maksud lain,
3. Selalu cari muka dan perhatian,
4. Tidak konsisten dengan apa yang diucapkan dan diperbuatnya,
5. Butuh pengakuan.
Tentu, orang-orang dengan kriteria tersebut, tidak semua demikian, tetapi merujuk dalam tingkah laku keseharian serta track recordnyalah yang nantinya dapat menjadikan pedoman untuk kita mawas diri agar terhindar dari orang-orang yang demikian, dan biasanya orang-orang demikian, dalam isi otaknya hanyalah proyek, proyek dan proyek, jika pasangan calon yang didukung menang dalam pemilihan, yang maunya instan tanpa berkorban dan bekerja terlebih dahulu. Disitulah letak lawan yang kemudian menjadi kawan, karena ditunggangi oleh kepentingan pribadinya.
Penulis juga memberikan langkah-langkah apa saja jika kita menemui orang-orang tersebut menjelang pemilihan kepala daerah, yakni :
1. Selalu yakin dengan niat hati kita,
2. Berfikir positif dan tidak mudah diombang-ambing oleh informasi yang belum tentu kebenarannya,
3. Hargai setiap kata yang diucapkan oleh orang yang lama mengenal kita,
4. Fokus pada tujuan awal,
5. Serta selalu melihat perkembangan informasi mengenai peta suara di setiap wilayah.
Dari langkah-langkah di atas, beberapa poin mungkin ada yang terlewat, bahkan ada pula yang dimodifikasi menurut sudut pandang pembaca masing-masing. Hal terpenting adalah selalu tawakal kepada tuhan yang maha esa, jika semua usaha yang telah kita jalankan belum menemukan hasil yang maksimal.
Kawan yang terlupakan. Istilah tersebut mungkin sempat terdengar di telinga kita, baik yang kita alami secara langsung dan tanpa sadar, atau mungkin mendengar cerita dari orang lain. Penulis juga menjelaskan, dalam pemilihan kepala daerah, banyak orang-orang yang berjuang, membantu, serta memberikan semangat, baik tenaga serta pikiran kepada salah satu pasangan yang mecalonkan diri sebagai kepala daerah, dan tanpa pamrih, hingga pasangan tersebut menduduki tampuk kepemimpinan tertinggi di daerah, sadar atau tidak, orang-orang baik seperti yang penulis sampaikan di atas, selalu tersisih atau bahkan terlupakan, karena ulah lawan yang menjadi kawan tadi, dengan mengalihkan fokus calon kepala daerah setelah menjabat.
Harapan penulis, semoga pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah NKRI, dapat berjalan lancar, serta calon yang nantinya menjabat sebagai kepala daerah, mampu bekerja sesuai dengan porsinya, amanah, kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi, artinya selalu mengutamakan masyarakat dari pada keluarga, serta dapat membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Haq, atau hak, adalah kebenaran sejati yang mencakup segala yang diperintahkan Allah SWT. Bathil, atau kebatilan, berasal dari kata bathala, yabthulu, yang mengandung arti keburukan, palsu, atau bertentangan dengan kebenaran.
Salam hormat dan sejahtera, selalu penulis ucapkan kepada seluruh pembaca media Kontroversi Publik. Semoga kita selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa, selalu mendapatkan rahmad dan hidayah Nya, serta tergolong dalam orang-orang yang mendapat syafa’at nabi Muhammad SAW, amin ya robbal’allamin. (Penulis : Mas Yoyon)
Baca juga :
https://data-fakta.com/kontroversipublik/2024/08/26/karnaval-hut-kemerdekaan-ri-ke-79-desa-wonorejo-kecamatan-balongpanggang-berlangsung-aman-tertib-dan-meriah/