RSUD dr. Soegiri Lamongan Terus Dekatkan Layanan Kepada Masyarakat

ahmadsriyono0022
Img 20250509 Wa0195

DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Lamongan – Berkomitmen mendekatkan layanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi resmikan poli bedah mulut dan gedung instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri, Jumat (9/5) di RSUD dr. Soegiri.

Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, untuk merealisasikan komitmen tersebut perlu ditingkatkan layanan mulai dari kualitas dan kuantitas.

Dalam upaya realisasi peningkatan kualitas Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah mencanangkan dan melaksanakan program prioritas “Lamongan Sehat”. Untuk peningkatan kuantitas sudah dilakukan dengan melakukan pembangunan puskesmas pembantu, memberikan bantuan sarana dan prasarana, hingga menambah rumah sakit umum daerah di wilayah pantura.

“Meningkatkan kualitas kesehatan saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Yangmana juga akan diwujudkan di Lamongan dan menjadi prioritas. Untuk peningkatan kualitas tentu terus menghadirkan ragam inovasi bahkan menerapkan kemajuan teknologi, sedangkan peningkatan kuantitas saat ini sedang menambah rumah sakit daerah di wilayah pantura,” tutur Pak Yes.

Bupati Lamongan (Dr. H. Yurohnur Efendi, MBA., M.Ek.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto memaparkan capaian indeks kesehatan Lamongan menduduki angka baik yakni 0,847 (dari skala 0 sampai 1).

Dijelaskan oleh Direktur RSUD Dr.Soegiri Lamongan. dr. Moh Chaidir Anas bahwa hadirnya poli bedah mulut di Lamongan dipastikan akan mendekatkan pelayanan kesehatan. Karena pasien yang membutuhkan tidak perlu melakukan pengobatan di luar kota.

Direktur RSUD dr. Soegiri Lamongan (dr. Moh Chaidir Anas)

Begitupun dengan penambahan instalasi farmasi tentu untuk mengatasi hambatan penumpukan pasien. Sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dengan cepat dan nyaman.

“Saat ini di RSUD dr. Soegiri ada 23 layanan spesialis, termasuk poli bedah mulut. Sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan pengobatan tersebut. Untuk penambahan instalasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi penumpukan pasien dan menunjang kenyamanan, karena termasuk salah satu indikator penilaian dari BPJS untuk melakukan kerjasama,” jelas Chaidir.

Baca Juga :  Bupati Yes Gelar Buka Bersama Dengan Penyandang Disabilitas Lamongan

Pada pungkasnya Chaidir mengatakan bahwa instalasi farmasi sudah mulai beroperasi Kamis 8 Mei kemarin. (Diskominfo Kabupaten Lamongan, Redaksi)

Baca juga :

https://data-fakta.com/kontroversipublik/dprd-kabupaten-gresik-gelar-rapat-permasalahan-desa-pacuh-kecamatan-balongpanggang-dan-desa-dermo-kecamatan-benjeng/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *