DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Gresik – Musim penghujan di wilayah Gresik kerap kali turun pada sore hingga petang hari. Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) yang setiap Minggunya melaksanakan kegiatan santunan anak yatim di kantor Distrik Gresik Jalan Purworejo, Desa Metatu. Kini kegiatan rutinan santunan tiap Minggu dilaksanakan secara door to door ke anak yatim piatu dan duafa.
Santunan anak yatim door to door digagas karena cuaca di musim penghujan yang kerap kali datang pada sore hingga petang hari. Kegiatan tersebut dengan cara langsung mengunjungi ke rumah mereka (anak yatim piatu dan duafa).
Santunan anak yatim diberikan dalam berbagai bentuk, seperti berupa uang, makanan, pakaian, dan barang-barang untuk keperluan sekolah, dengan tujuan dapat membantu dan mendorong anak yatim tumbuh berkembang seperti anak-anak yang lain pada umumnya.
Endah Lilyani selalu humas LSM GMBI menuturkan kepada awak media, bahwa kita laksanakan kegiatan santunan anak yatim secara door to door ini bertujuan agar mereka (anak yatim piatu dan duafa) tidak kehujanan saat mengambil santunan sebagai haknya, karen musim hujan begini, kita tidak bisa prediksi, dan sewaktu-waktu bisa turun hujan, jadi kita antar langsung ke rumah mereka masing-masing.
“Kita mencari rumah yang paling terdekat satu sama lainnya untuk berkumpul, pada hari rutinan santunan,” ujar Endah.
Kita laksanakan kegiatan ini secara door to door, lebih aman bagi si anak, dan kesehatan si anak termasuk terserang flu dan demam saat kehujanan, sehingga mereka tidak kehujanan pada saat menerima haknya sebagai anak yatim piatu, maupun duafa.
Ketua Distrik Gresik, Moh. Hudin, S. Pd., membenarkan bahwa kegiatan santunan yang selama ini dilaksanakan di kantor Distrik, kita rubah melakukan giat santunan door to door.
“Alhamdulillah kegiatan santunan anak yatim piatu dan duafa tetap dijalankan dengan baik, guna menjaga kondisi kesehatan si anak tersebut karena cuaca musim penghujan,” ungkap Moh. Hudin.
Memang ide door to door tersebut sudah kita jalankan sudah cukup lama, khusus pada bulan-bulan di musim penghujan.
“Kita tidak boleh melepaskan perhatian kita kepada anak yatim piatu serta duafa, karena sebagian dari rejeki kita adalah hak mereka,” pungkas Moh. Hudin. (Wandi)
Baca juga :