DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Lamongan – Dikutip dari salah satu media online yang tayang pada Jum’at (27/09/2024), menyebutkan bahwa, “Tingkatkan Perekonomian Desa, Pemdes Kedungbanjar Prioritaskan Pembangunan JPD”.
Namun fakta dilapangan tidak sesuai ekspektasi publik perihal pembangunan di wilayah Desa Kedung Banjar, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Pasalnya, di lokasi yang ditayangkan oleh salah satu media online tersebut, tingkatkan perekonomian dan opini bahwa pelaksanaan JPD (Jalan Poros Desa) mulus serta sangat berkualitas tersebut sangat tidak benar.
Warga saat di lokasi rabat beton JPD mengatakan, “Bangunan rabat beton baru seumur jagung sudah pada retak cukup lebar kok dibilang mulus berkualitas katanya,” ungkap warga yang tidak mau disebut namanya.
Selain kwalitas rabat beton JPD yang menggunakan anggaran ADD (Alokasi Dana Desa) tersebut juga tidak transparan karena di lokasi tidak ada papan informasi publik yang jelas dan transparan kepada warga.
Warga menyebut bahwa setiap ada rapat atau musyawarah tidak semua warga mengetahui atau diundang, hanya segelintir orang warga yang diundang rapat musyawarah pembangunan, dan yang di undang hanya RT, RW, Kasun, BPD, serta jajaran Pemerintah Desa. Bagaimana warga dapat mengetahui pembangunan tersebut bersumber dari anggaran apa ??? Karena tidak ada papan informasi publik di lokasi.
“Ya menurut saya (warga) sudah taat pajak, jika tidak sesuai ekspetasi di lapangan, ya pembodohan publik masyarakat desa khususnya dan masyarakat luas umumnya,” pungkasnya. (Wandi)
Baca juga :
