DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Lamongan – Jika kita mampu membagi perencanaan pembangunan yang ditujukan pada kondisi suatu wilayah, maka tidak akan ada namanya daerah tertinggal.
Hal itu seperti disampaikan Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini di acara Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Lamongan, di gedung Lamongan Sport Center, Senin (16/09/2024).
Menurut Menteri Sosial RI 2020-2024 itu mengatakan salah satu potensi yang bisa dikembangkan dengan baik adalah sektor kelautan. Potensi tersebut harus dibangun secara bersama agar bisa lebih optimal.
Selain itu juga pengelolaan sektor perikanan termasuk pertanian secara modern, menjadi kunci untuk optimalisasi. Sumber daya alam yang dimiliki wilayah Jawa Timur harus dikembangkan dengan pengelolaan yang tepat.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini juga mengungkapkan pengalamannya selama berkunjung ke Korea Selatan. Di sana dirinya belajar banyak tentang pengelolaan perikanan dan pertanian secara modern.
“Untuk itu, segala sumber daya alam kita harus dikembangkan dengan pengelolaan yang tepat,” ungkap Risma.
Selain memaparkan terkait potensi sumber daya alam, bakal calon Gubernur Jawa Timur itu juga menawarkan program pendidikan gratis bagi anak-anak SMK. Siswa SMK tersebut, bisa melaksanakan praktik kerja yang merupakan kerja sama dengan kampus ITS Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Risma juga membeberkan sejumlah keberhasilan dalam membangun Kota Surabaya seperti tata kelola kota, jalan, pengobatan gratis, memberikan makan bagi para lansia, penyandang disabilitas hingga orang dengan HIV/AIDS.
Sedangkan selama menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos), ada sejumlah program yang diusung seperti pengentasan kemiskinan, mendampingi mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hingga sukses menjadi juragan ikan.
“Saya pernah di Bappeda, maka saya tahu betul bagaimana membangun daerah. Meskipun saya pernah jadi Mensos, saya juga pernah membuat pabrik es di Biak karena di sana sangat sulit mendapatkan es dan mahal, maka kita bangun pabrik es di sana,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris DPD PDI P Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menuturkan Risma menjadi sebuah figur sosok perubahan, dari gaya seremonial menjadi hal yang bermakna.
“Sesuatu hal yang harus kita ubah, dari gaya seremonial menjadi gaya yang lebih memiliki nilai lebih,” tutur Sri Untari.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi DPD PDIP Jawa Timur ini juga menyebut target partai bersama koalisi dari Partai Hanura dan Partai Ummat yakni sebanyak 40 persen untuk kemenangan Risma di Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan Husen, mengatakan, Rakercabsus itu menjadi bagian penting untuk merumuskan strategi pemenangan Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Harapannya di Pilkada serentak nanti kita mampu meraih target memenangkan pasangan Calon Bupati dan wakil bupati Lamongan Bapak Yuhronur dan Dirham serta pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Bu Risma dan Gus Han,” tutur Husen. (Tim Wartawan Lamongan)
Baca juga :