Wujud Ketahanan Pangan, Kodim 0812 Lamongan Tanam Padi, Jagung Dan Sorgum Di Area Rawa Manyar

ahmadsriyono0022
Img 20240906 Wa0033

DataFakta.com (Kontroversi Publik) | Lamongan – Patut di apresiasi, jajaran TNI AD tak hanya bertugas menjaga pertahanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam membantu program pemerintah, termasuk dalam hal ketahanan pangan nasional. Salah satu contohnya adalah Kodim 0812 Lamongan lakukan penanaman padi dan sorgum di Rawa Manyar, Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Jumat (06/09/2024).

Hadir dalam acara penanaman padi , jagung dan sorgum di area Rawa Manyar perwakilan dari Kodam V Brawijaya Kapoksahli V Brawijaya Brigjen Ramli, Komandan Kodim 0812, Danramil Sekaran, Kapolsek Sekaran, Camat Sekaran. Pewakilan Kartika Persit Chandra Kirana, Gapoktan Kecamatan Sekaran, GHIPPA Kecamatan Sekaran, serta masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapoksahli V Brawijaya Brigjen Ramli di area Rawa Manyar mengatakan, “Alhamdulillah pagi ini melaksanakan kegiatan salah satunya adalah perintah pimpinan pusat masalah ketahanan pangan, karena itu adalah sebagian kecil dari kegiatan Kodim 0812 Lamongan dengan nama program Megilan yang mempunyai makna modern, organik, berkelanjutan ramah lingkungan,” ucap Jendral bintang satu kepada awak media.

Lebih lanjut, Brigjen Ramli menambahkan, “Melalui program dari Kodim 0812 Lamongan kedepannya untuk segera ditindak lanjuti agar masyarakat faham dan mengerti tidak selalu bergantung ke pupuk kimia, dengan harapan terbiasa menggunakan metode pupuk organik, dengan memakai pupuk organik kita bisa membuat sendiri pupuk, kita barusan melaksanakan ploting menanam padi , jagung dan sorgum. Untuk penanaman padi karya Kodim 0812 Lamongan dengan katagori jagung yang sangat bagus,” ujarnya.

Masih menurut Brigjen Ramli, “Untuk padi adalah hasil persilangan dan pengembangan kualitas panen kurang lebih 80 hari sudah bisa panen, kegiatan ini adalah uji coba pembibitan untuk wilayah Jawa Timur, kedepannya diharapkan Lamongan penyumbang lebih 30 persen pangan, karena Kabupaten Lamongan sendiri merupakan kabupaten yang menempati urutan ke lima tingkat nasional, berkat kerja sama dengan berbagai pihak baik Kodim 0812 Lamongan bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan dan berbagai pihak, tanpa support dari mereka tidak akan maksimal hasilnya. Terkait kebutuhan air kita akan berupaya semaksimal mungkin, melalui pompanisasi pengambilan air lewat Bengawan Solo,” ujar Brigjen Ramli putra asli Lamongan .

Baca Juga :  Selain Bakti Sosial, Inilah Program Baru PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Babat Menjelang Pilbup Lamongan !!!

Hal senada diungkapkan oleh Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., menjelaskan, “Kegiatan penanam bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan menjadi contoh bagi masyarakat, karena itu bagian dari sumber makanan pokok bangsa Indonesia. Negara akan kuat bila ketahanan pangan cukup itu yang utama. Untuk itu, melalui progam ketahanan pangan para petani akan kita berikan edukasi dan pemahaman terkait penggunaan pupuk ramah lingkungan yaitu pupuk organik, secara otomatis selama ini para petani ketergantungan kepada pupuk kimia, ini yang perlu kita kasih pemahaman akan dampak kualitas tanah yang dapat rusak dikemudian hari jika terus menggunakan pupuk kimia, kita berbuat untuk masa depan anak cucu kita dikemudian hari,” ungkap Dandim 0812 Lamongan.

“Ketersediaan bahan pangan merupakan syarat mutlak bagi negara, dan petani memiliki peran penting dalam mewujudkannya. Seperti kepanjangan petani kata Bung Karno, PE artinya Penopang, TA artinya tatanan, NI artinya Negara Indonesia, jadi ini dapat diartikan, suatu negara akan ambruk jika tatanan ketahanan pangannya tidak baik,” pungkas Letkol Wira. (Tim Wartawan Lamongan)
Baca juga :

https://data-fakta.com/kontroversipublik/2024/09/06/pemerintah-kabupaten-lamongan-terima-penghargaan-pandu-negeri-tahun-2024-oleh-iipg/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *