BOJONEGORO | MMCNEWS – Mobilisasi yang lancar adalah harapan setiap warga masyarakat yang melintasi akses jalan maupun jembatan sebagai sarana untuk menunjang kelancaran ekonomi.
Namun tatkala kelancaran ekonomi masyarakat tersebut terhalang oleh rusaknya akses jalan maupun jembatan, maka warga masyarakat maupun para pengguna jalan juga berharap agar pihak pihak terkait segera merespon dan mengadakan tindakan perbaikan.
Sebagaimana adanya jembatan dan jalan poros desa yang rusak serta longsor akibat adanya hujan lebat pada tanggal 2 Nopember 2021, selama beberapa jam sehingga terjadilah banjir bandang di wilayah Dusun Dengok, RT/RW. 01/01, Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Jembatan rusak dan bahu jalan yang longsor tersebut terletak di ruas jalan poros desa dan merupakan tanggung jawab pihak PU untuk memperbaikinya.
Begitupun saat awak media mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kades Dengok dirinya menyampaikan bahwa jembatan rusak tersebut sudah pernah dilihat dari pihak BPBD, namun belum ditindaklanjuti.
“Jembatan itu sudah pernah dilihat oleh pihak BPBD, namun belum ada tindak lanjut,” ucap Kades Dengok.
Salah seorang warga Desa Dengok yang lokasi rumahnya tepat berada disamping jembatan rusak dan tepat didepan jalan yang longsor tersebut namun enggan disebut identitasnya, menuturkan bahwa rusaknya jembatan dan longsornya jalan poros disebabkan hujan lebat selama beberapa jam sehingga terjadilah banjir bandang, pada Senin (24/10/2022).
“Berawal pada tanggal 2 Nopember 2021 ada hujan lebat beberapa jam tanpa jeda, sehingga terjadi banjir dan longsor,” ucapnya.
“Kami berharap agar jembatan segera diperbaiki, namun bahu jalan di sekitar sayap jembatan seharusnya dibangun TPT juga, kalau tidak dikasih TPT maka akan longsor lagi,” harapnya. (An)
Eksplorasi konten lain dari DatafaktaCom
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
