Bojonegoro || Data Fakta.com– Pekerjaan Drainase Rt 13, Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, ditemukan Proyek drainase baru selesai dikerjan sudah banyak yang retak duga pekerjaan tersebut mutu dan kualitas sangat rendah.20/01/25
Banyaknya Proyek infrastruktur serta tingginya anggaran yang menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah p-APBDES(DD), tanpa adanya pengawasan dari pihak terkait diduga sia – sia pasalnya tak jarang proyek yang tidak bermutu hanya bertujuan untuk menyerap dan menghabiakan anggaran.
Terbukti banyaknya temuan disetiap pekerjaan yang tidak mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan.
Pantauan awak media Data Fakta.com, pekerjaan drainase di desa kedungbondo yang saat sudah selesai dikerjakan tersebut, nampak drainase yang sudah jadi di dapati banyak yang retakretak ada tiga kerentakan.
Diketahui, Pembangunan Drainase di Desa kedungbondo Kecamatan balen, dengan Nama Proyek Pembangunan Saluran Drainase, Dusun besuki rt 13 rw 02, desa kedungbondo, menyerap anggaran Rp.49.166.000, dari p-APBDES(DD) yang dikerjakan oleh Pemdes kedungbondo
Moh. Fauzi selaku kepala desa saat di konfirmasi media mengatakan, Atas rentaknya pembangunan drainase itu disebabkan waktu pembangunan di musim kemarau dan pasir yang di buat itu tidak berkualitas.
” Ya itu waktu pembangunan kan musim kemarau makanya pada rentak -rentak dan pasir yang dikirim itu juga jelek mau gimana lagi pasir sudah datang dan kalo di kembalikan tidak mau “ucapnya (yd/Red)
Eksplorasi konten lain dari DatafaktaCom
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.